MEDAN, (MIMBAR) - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengatakan saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia khusunya Kota Medan tengah dilandah musibah dengan hadirnya wabah Virus Corona (Covid-19). Meski dilanda musibah wabah yang belum ada obatnya ini, beberapa organisasi atau kelompok tengah berbuat hal yang luar biasa dengan memberikan bantuan ke warga yang membutuhkan. Musibah itu dapat dihentikan penularannya salah satunya dengan mengimplementasikan penggunaan masker saat berada di luar rumah dan hindari berkerumun.
Demikian disampaikan Akhyar didampingi Camat Medan Polonia Amran Sanusi Rambe bersama Ketua LPPBTI Antonius dan mewakili Kemenag Kota Medan Rames Khumar saat menyalurkan bantuan bahan pokok kepada warga yang berada disekitar Kantor Sekretariat Lembaga Pembinaan dan Pelayanan Buddhis Tamil Indonesia (LPPBTI) Jalan Karya Utama No 52 Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia, Kamis (21/5/2020).
Bahan pokok yang diberikan LPPBTI ada sebanyak 30 bahan pokok yang terdiri beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan bubuk teh. Pembagian bahan pokok ini tentunya memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak (physical distancing) dan menggunakan masker.
"Saya senang bisa hadir disini, sesungguhnya Kota Medan memiliki kekayaan budaya, agama, etnis dan suku yang beragam, keberagaman inilah yang membuat kita saling menjaga dan mempererat antar satu dengan yang lainnya. Kita boleh berbeda-beda agama, budaya, suku dan etnis, dengan perbedaan itu kita harus bersatu untuk Kota Medan," kata Akhyar.
Lebih lanjut Akhyar menjelaskan bahwa menggunakan masker merupakan salah satu sumbangsih terbesar yang dapat dilakukan oleh semua orang untuk memerangi wabah yang sangat berbahaya yakni Covid-19. Akhyar menyampaikan menggunakan masker dapat melindungi diri kita dan orang lain dari penularan Covid-19.
"Tidak ada satu orangpun yang nyaman pakai masker tetapi kita harus ikhlas menjalankan ini semua hanya untuk sementara agar kita tidak tertular. Bagi yang sakit tidak menularkan ke orang lain dan bagi yang sehat tidak pula tertular. Kalaupun saya dibilang cerewet saat melihat org tidak pakai masker, bukan berarti saya arogan tetapi saya sayang sama kalian," ungkap Akhyar.
Selain menggunakan masker, Akhyar juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar tidak berkerumun dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya minimal 2 meter. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktifitaa di luar rumah jika tidak perlu apalagi didalam ruangan yang ber ac yang memiliki potensi lebih besar penyebaram Covid-19 ketimbang diruangan terbuka.
"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk tidak melakukan kerumunan. Lebih bagus kita dirumah saja jika aktifitas yang kita lakukan di luar rumah tidak terlalu penting. Apalagi kalau kita berada di ruangan yang ber ac, jika ada satu orang yang tertular virus tersebut hanya mutar disitu aja. Itulah sebenarnya potensi yang paling cepat menularnya ketimbang kita berada di luar ruangan," jelas Akhyar. (01)