MEDAN, (MIMBAR) - Sumatera Utara (Sumut) siap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan mulai 14 Januari 2021. Diharapkan tidak ada penolakan, selain untuk keselamatan semua pihak, pelaksanaan vaksinasi juga sudah dipastikan aman.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai mengikuti rapat penanganan Covid-19 dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (6/1/2021).
“Secara regulasi tidak ada alasan masyarakat menolak, jika rakyat menolak berarti mengorbankan orang lain, tidak usah pakai sanksi, semua harus menyadari vaksin ini untuk keselamatan semuanya makanya diawali Gubernur, sehingga Covid-19 ini selesai,” ujar Gubernur kepada wartawan.
Gubernur menyampaikan sebanyak 40.000 dosis vaksin sudah masuk Sumut. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk 72.461 tenaga kesehatan. Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, Gubernur siap divaksin pertama. Namun hingga saat ini, Gubernur masih menunggu izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Khusus di tingkat nasional, Presiden yang pertama, kalau di daerah pasti Gubernur, di kabupaten berarti bupati dan walikota, selanjutnya dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan,” kata Gubernur.
Kepada Presiden, Gubernur melaporkan kondisi penanganan Covid-19 di Sumut. Hingga 5 Januari 2021, kasus aktif mencapai 2.064, kasus Sembuh 15.836 atau 85,2 petsen. Angka kesembuhan Sumut berada di atas rata-rata nasional yakni 83 persen. Sementara itu total kasus konfirmasi mencapai 18.586.
“Kami berharap ini segera membaik, sedapat mungkin kami akan berbuat yang terbaik,” ujar Gubernur.
Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit menyampaikan, Sumut sudah siap melakukan vaksinasi. Untuk cold storage sebagai tempat penyimpanan vaksin di kabupaten/kota, pihaknya sudah meninjau dan tidak menemukan masalah.
Begitu pula dengan tenaga yang melakukan vaksinasi, Alwi menyampaikan, sampai saat ini sudah ada 1500 tenaga yang siap bertugas. Selanjutnya pihaknya akan melatih 1.000 orang lagi untuk tenaga vaksinasi. “Persiapan untuk vaksinasi, Alhamdulillah, tidak ada masalah,” kata Alwi. (01)