Dua Toko Emas di Pajak Simpang Limun Dirampok 4 Pria Bersenpi, Kerugian 5 Miliar

Kamis, 26 Agustus 2021 | 16.52 WIB

Bagikan:
Petugas melakukan olah TKP di dua toko emas sasaran perampok di Pajak Simpang Limun. (foto : ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Dua toko Emas di Pajak Simpang Limun yang berada di Lantai I Medan Super Market, Kecamatan Medan Kota dirampok empat pria bersenjata api, Kamis (26/8/2021) sekira pukul 14.10 WIB. 

Peristiwa itu mengakibatkan kerugian sekira Rp 5 miliar. Empat pelaku menggunakan senjata api (senpi) laras panjang dan pendek menggondol 5 kg emas, setelah beberapa kali meletuskan senjata api (senpi). 

"Kalau yang saya dengar ada empat kali letusan. Ada empat orang pelaku," sebut warga yang tidak mau menyebut namanya di TKP. 

Menurut pria bertopi itu, kawanan pelaku juga meletuskan senjata api di luar areal Pajak Simpang Limun dan mengenai seorang petugas parkir yang berusaha menghalangi upaya pelarian perampok tersebut. 

Korban dikehui bernama Erwin kemudian dilarikan ke rumah sakit Estomihi dalam kondisi berlumuran darah.

Berdasarkan keterangan warga, Ardi, usai beraksi, para pelaku kemudian berupaya mengambil dua sepeda motornya. "Korban mau minta uang parkir," kata Ardi. 

Tanpa alasan, para pelaku langsung menembak korban ke arah dada sebelah kiri. "Antara leher dan dada yang kena," sebutnya. 

Pelaku kemudian langsung kabur meninggalkan lokasi. "Warga nggak ada yang berani ngejar karena pake senjata api," ucapnya. 

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyebutkan, pelaku lebih dari dua orang menggunakan senjata api. Namun, belum diketahui jenisnya karena masih dalam pemeriksaan. 

"Slongsong pelurunya masih dalam proses pemeriksaan," katanya.

Pantauan di lapangan, petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) persis di depan Toko Emas & Permata Aulia Chan (Nazrul) Pasar Super Market Blok A No 26 dan Toko Emas Masrul F No 23 Aulia Chan (Nazrul). 

Tampak Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dan Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan ikut melakukan olah TKP. Warga masih memadati lokasi. 

Menurut Waka Polsek Medan Kota, AKP AW Nasution, pihaknya selalu melakukan pengamanan di Pajak Simpang Limun.

"Pengamanan tetap ada. Personel selalu kita tempatkan di Pos PPKM Pajak Simpang Limun," tandasnya. (ded)

KOMENTAR