DPRD Medan Pertanyakan Keterlambatan Pengopersaian RS Medan Labuhan

Senin, 04 April 2022 | 17.42 WIB

Bagikan:
RDP di ruang Komisi II DPRD Medan dengan Dinas Kesehatan Kota Medan. (foto : ist)

MEDAN, (MIMBAR) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST mempertanyakam keterlambatan pengopersaian Rumah Sakit (RS) Medan Labuhan yang rencana sebelumnya Januari lalu.

"Apa kendala kenapa Rumah Sakit Medan Labuhan belum beroperasi. Masàyarakat sangat mendambakan itu mengingat RS Pirngadi cukup jauh dari Belawan," ujar Sudari saat rapat dengar pendapat (RDP) di ruang komisi II DPRD Medan dengan Dinas Kesehatan Kota Medan, Senin (4/4/2022). 

Sementara itu, anggota Komisi II lainnya Afif Abdillah menyampaikan, agar Dinas Kesehatan Kota Medan fokus untuk segala kelengkapan rumah sakit.

"Bila masih ada yang kurang, biar kita dorong diusulkan di Perubahan APBD Kota Medan Tahun 2022," sebut Afif.

Menjawab pertanyaan anggota dewan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah mengaku jika pengoperasian Rumah Sakit (RS) Medan Labuhan direncanakan bulan Juli 2022. Saat ini Pemko Medan sedang merampungkan fisik bangunan berikut struktur organisasi dan tenaga medis. 

"Benar ada sedikit keterlambatan pengoperasian RS Medan Labuhan dari target sebelumnya Februari lalu. Itu dikarenakan fisik bangunan masih banyak yang harus dibenahi terutama di lantai 4 dan 5. Kalau ruang rawat dan inap sudah selesai," papar dr Taufiq Ririansyah.

Dijelaskan Taufiq, saat ini Dinas PKPPR Kota Medan sedang tahap penyelesaian fisik bangunan. "Menurut Kadis PKPPR, Endar Lubis bulan Juni kondisi bangunan sudah rampung selenjutnya akan dilounching ," tambah Taifiq. 

Dikatakan Taufiq lagi, selain bangunan juga masih ada masalah AMDAL. Dimana, dokumen AMDAL ada yang harus dirubah. Namun kata Taufiq, untuk kelancaran pengoperasian RS pada bulan Juni mendatang. Saat ini pihaknya telah mengusulkan nama pejabat untuk menduduki struktur organisasi di RS berikut tenaga medis.

"Kita persiapkan 100 tenaga medis untuk tahap awal dan mungkin dibantu tenaga harian lepas. Baiknya untuk pejabat di struktur Rumah Sakit sudah dilantik 2 bulan sebelum dilounching. Jadi begitu bangunan sudah rampung sudah beroperasi dengan lancar," kata Taufq. 

Begitu juga soal tenaga medis dan alat kesehatan, menurut Taufiq pihaknya sudah mempersiapkan menunggu bangunan fisik rampung. Sama halnya dengan pihak BPJS sudah dilakukan kordinasi. (01)

KOMENTAR