 |
| Pemkab Asahan melaksanakan Safari Ramadhan ke 202 Masjid/Musholla yang tersebar di 25 Kecamatan selama 4 hari. (foto : mimbar) |
ASAHAN, (MIMBAR) - Pemkab Asahan melaksanakan Safari Ramadhan ke 202 Masjid/Musholla yang tersebar di 25 Kecamatan selama 4 hari (11-14 April).
Safari Ramadhan tahun ini dilaksanakan setelah usai sholat Dzuhur, berbeda dari tahun sebelumnya yang dilaksanakan malam hari.
Hari ini, Senin (11/4/2022) tim mengunjungi 50 Masjid/Mushola di 6 Kecamatan (Air Batu, Meranti, Bandar Pasir Mandoge, Teluk Dalam, Rahuning, Bandar Pulau).
Bupati Asahan H Surya BSc mengunjungi Masjid Ar Ridho Desa Danau Sijabut Kecamatan Sei Dadap.
Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S Sos MSi mengunjungi Masjid Nur Hikmah Desa Serdang Kecamatan Meranti.
H Surya dalam pidatonya mengatakan setiap bulan Ramadhan, Pemkab Asahan melakukan Safari Ramadhan ke 202 Desa/Kelurahan. Safari Ramadhan Pemkab Asahan merupakan upaya untuk meningkatkan silaturahmi, antara Pemerintah dengan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan langkah untuk membangun ukhuwah Islamiyah, sehingga diharapkan dapat terbangun hubungan yang harmonis antara umaro, ulama dan umat. Safari Ramadhan ini merupakan salah satu aplikasi visi misi mewujudkan Asahan sejahtera, religius dan berkarakter", kata H Surya.
H Surya mengajak seluruh masyarakat agar menjaga situasi dan kondisi diwilayah masing-masing sehingga tetap kondusif serta tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan.
Mari meningkatkan kwalitas keimanan, ketaqwaan dan keilmuan sehingga diharapkan dapat terbentuk masyarakat Asahan yang berkemampuan iptek dan imtaq.
H Surya mengajak untuk meningkatkan semangat gotong royong sehingga bisa terpupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi yang erat diantara kita dan senantiasa menjaga prokes dan terus melaksanakan program vaksinasi yang menjadi anjuran Pemerintah dalam rangka menekan virus covid-19.
Tim Safari Ramadhan juga membawa ustadz dan memberikan bingkisan kepada BKM berupa kipas angin, uang tunai serta menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa. (Edo)
