Sample Cairan Ibu dan Dua Anak Kembar Diambil

Kamis, 07 April 2022 | 17.03 WIB

Bagikan:

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan Kombes Dr drg Nelson Situmorang, memberikan keterangan. (foto : mimbar)


MEDAN, (MIMBAR) - Pihak RS Bhayangkara Medan telah selesai mengambil sampel cairan dari jasad ibu dan dua anak kembarnya melalui proses autopsi.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan Kombes Dr drg Nelson Situmorang, Sp.BM (K), MHKes mengatakan, ketiga jenazah yang diketahui bernama Rista Dame Saragih (38) dan dua anaknya yang kembar berusia 4 tahun masuk ke Rumah Sakit pada Kamis (7/4/2022) sekira pukul 21.47 WIB. 

"Jam 21.47 WIB sampai ke rumah sakit di bagian forensik lalu kami berkoordinasi dengan dokter spesialis Forensik dan pada 23.30 WIB dimulai autopsi pertama sama ibu, lalu kemudian sama anak-anaknya," terang Nelson kepada wartawan, Kamis (7/4/2022). 

Nelson menjelaskan, pada 02.30 WIB ketiga jenazah selesai dilakukan autopsi dan langsung dibawa keluarganya ke rumah duka di Jalan Antara Lingkungan VIII, Kelurahan Lubuk Pakam III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

"Dugaan sementara oleh penyidik adalah keracunan oleh karena zat yang beracun, dan dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya. 

Nelson menyebut, saat ditemukan petugas Polresta Deli Serdang, ada minuman di seputaran TKP sehingga pihaknya harus mengambil sample cairan dari dalam tubuh korban seperti, cairan lambung, urine dan darah.

"Diambil untuk kami lakukan pemeriksaan toxicologi yang dilakukan di Lab Forensik Polda Sumut," katanya. Disinggung soal jenis racun yang diduga diminum ibu dan dua orang anaknya tersebut, Nelson belum bisa membeberkan secara rinci karena harus menunggu hasil uji laboratorium.

"Jenis racun kami tidak boleh berandai-andai, kami harus menunggu hasil dari temuan Lab Forensik," pungkas Nelson. 

Diketahui, warga Jalan Antara Kelurahan Lubuk Pakam III, Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang geger dengan ditemukannya seorang ibu rumah tangga bersama dua orang anak kembarnya dalam kondisi tewas, Rabu (6/4/2022) sore. Ketiga korban ditemukan dalam kondisi mulut berbuih. (04)

KOMENTAR