Soal Pemasangan PJU Sebanyak 1.700 Unit, Ediwan Akui Tak Pernah Berkoordinasi dengan Dishub Medan

Selasa, 24 Januari 2023 | 13.53 WIB

Bagikan:
Komisi III DPRD Medan saat menggelar RDP dengan Manager PLN UP3, Selasa (24/1/2023). (foto : mimbar/mar)

MEDAN, (MIMBAR) - Manager PLN UP3 Medan, Ediwan mengaku, hingga saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan tidak pernah berkoordinasi dengan PLN terkait penambahan 1700 unit pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sejumlah titik Kota Medan.


"Penambahan penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 1.700 unit belum ada dikonfirmasi kepada kami.  Seharusnya,  dinas terkait berkoordinasi agar kami bisa buat penyesuaian batas daya apakah masih mencukupi atau tidak. Surat permohonan penambahan daya hingga saat ini kami belum menerima", ujar Manager PLN UP3 Medan, Ediwan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP)  dengan Komisi III DPRD Medan yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah didampingi Sekretaris Komisi III, Hendri Duinn, Irwansyah dan Edward Hutabarat, Selasa (24/1/2023).


Dikatakannya, pihaknya tidak mengetahui secara pasti spek kabel yang digunakan untuk PJU, sebab tidak pernah diberitahukan. Pemasangan spek kabel memang hak dari pelanggan, namun alangkah baiknya bila ada koordinasi yang dilakukan agar kami tahu apakah kabel yang digunakan sudah memenuhi standardisasi. 


Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah mengatakan, banyak warga mengeluhkan minimnya tiang listrik. Akibatnya, warga terkendala saat mau menyambung aliran listrik ke rumah mereka.


"Adanya pemasangan listrik secara estapet tersebut, dari atap satu rumah warga yang paling dekat dengan tiang listrik, kemudian dipasang secara estapet lagi ke rumah warga. Hal tersebut dinilai dapat memicu hubungan arus pendek dan dapat membahayakan. "Saya khawatir, jika tidak ada penambahan tiang baru, kabel listrik di rumah warga rawan konsleting yang mengakibatkan kebakaran," ujar Afif Abdillah.


Hal senada juga disampaikan Irwansyah, kondisi tiang listrik sangat memprihatinkan,  dimana tiang listrik yang digunakan dari besi bahkan ada yang dari kayu.


“Bisa dilihat kondisi tiang listrik sangat memprihatinkan, dari besi  dan sudah karatan bahkan ada yang dari kayu yang sudah rusak. Hal tersebut dinilai dapat membahayakan, karena sewaktu-waktu tiang listrik bisa roboh dikarenakan termakan usia dan juga busuk akibat terendam banjir" pungkasnya. (01)


KOMENTAR