Proyek drainase di Jalan Denai yang belum selesai dikerjakan tidak berfungsi, akibatnya terjadi genangan air dengan kedalaman 2 meter. (foto : mimbar/mar) |
MEDAN, (MIMBAR) - Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi atau Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Topan Obaja Ginting diduga bohongi Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan warga Kota Medan terkait penyelesaian proyek drainase dengan mengatakan proyek yang dikerjakannya tinggal lima lagi yang belum selesai dikerjakan Tahun 2022.
"Adapun lima proyek tersebut yakni jembatan menuju Islamic Center, jembatan Jalan Mangaan 8 dan di Jalan Bilal. Kemudian dua proyek trotoar" kata Topan kepada wartawan baru-baru ini.
Menurut Topan, lima proyek tersebut dipegang oleh pihak ketiga. "Lima proyek yang pengerjaan tidak tepat waktu selesainya ini karena kondisi cuaca yang cukup buruk di beberapa bulan akhir tahun lalu," jelasnya.
Pernyataan Topan sangat bertentangan dengan kondisi yang ada saat ini, pantauan mimbaronline.com di lapangan, Senin (23/1/2023) masih banyak proyek drainase Dinas PU Kota Medan Tahun Anggaran 2022 yang belum selesai dan ditinggalkan kontraktor.
Proyek drainase yang belum siap diantaranya Jalan Kapten Muslim, Jalan Budi Luhur, Jalan Kenanga Raya, Jalan STM Ujung, Jalan Denai, Jalan Menteng, Jalan Rela dan lainnya.
Seperti drainase di Jalan Denai yang sudah menghabiskan puluhan miliyar anggaran APBD Kota Medan Tahun 2022, sama sekali tidak berfungsi, justru menambah masalah baru, sebab terjadi genangan air sedalam 2 meter seperti kolam, karena airnya tidak bisa mengalir, disebabkan pengerjaannya terputus-putus.
Ilham salah seorang warga Jalan Denai yang di depan rumahnya drainasenya tidak berfungsi mengaku sangat kecewa dengan Dinas PU dan kontraktor yang begitu saja meninggalkan pekerjaan proyek drainase yang belum selesai.
"Gimana ini, dibuat paret besar-besar tapi gak ada gunanya, saya hkawatir akan makan korban kalau dibiarkan lama seperti ini gak ditutup, apalagi daerah sini ada sekolah SD, takutnya anak-anak jatuh pasti tenggelam" jelas Ilham.
Ilham minta Dinas PU untuk secepatnya menyelesaikan proyek drainase yang belum selesai. "Tolonglah ini diselesaikan sebelum ada korban, bila perlu Wali Kota, Bobby mencopot Kadis PU nya, karena ini semuanya biang keroknya pasti Kadis nya" tegasnya. (01)