Siswa menampilkan tor-tor batak pada kegiatan lomba Kearifan Lokal, di SD 25, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Senin (12/6/2023). (foto : mimbar/val) |
SAMOSIR, (MIMBAR) - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir mengadakan kegiatan Lomba Kearifan Lokal se Kecamatan Pangururan, dengan mengangkat tema "INDAHNYA BUDAYAKU", yang digelar di SD 25 Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Senin (12/6/2023)
Ada 35 SD se Kecamatan Pangururan dengan jumlah 216 peserta Siswa SD yang mengikuti lomba. "Adapun jenis perlombaan, yakni Aksara batak siswa, aksara batak guru, vocal solo, umpasa, uning-uningan, memasak," kata Kepala Dinas Disdikpora, Jhonson Gultom saat diwawancarai.
Dikatakan Jhonson, bahwa lomba ini bertujuan untuk menggali kembali budaya Batak untuk kaum muda yang diawali dari tingkat SD, yang di kwartirkan budaya ini akan punah 40 atau tahun mendatang.
"Jadi sebagai orang batak saya turut merasa bertanggung jawab untuk menggali kembali aksara Batak yang sudah mulai tidak diketahui lagi oleh kaum muda sekarang" ucap Jhonson
Ia mengatakan, demikian juga peradaban batak seperti uning-uningan, umpasa, umpama dan juga tor-tor batak, dan peradapan batak lainna, sehingga peradaban batak tetap dilestarikan kedepannya dengan diadakannya lomba ini.
"Jadi program Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga untuk melestarikan budaya dan peradaban batak yang hari ini telah diwujudkan oleh bapak/ibu kepala sekolah SD se Kecamatan Pangururan. Dan siapapun nantinya yang menjadi juara, bagi saya anak-anak kami semua adalah juara," Pungkasnya. (val)