PADANG, (MIMBAR) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Masyarakat Tabagsel Indonesia (DPP HMTI), H Sobirin Harahap, SE melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) HMTI Sumatera Barat (Sumbar) periode 2023-2028. Pelantikan ini sekaligus ajang silaturahmi ribuan warga Tabagsel di Sumatera Barat di gedung Adzkia Convention Center Kota Padang, Sumatra Barat, Ahad (17/12/2023).
Proses pelantikan berlangsung hikmat. Ketua DPP HMTI, H Sobirin Harahap menyerahkan bendera HMTI kepada Ketua DPW HMTI Sumbar, Prof Dr Mahyudin Ritonga. Selanjutnya pemasangan pin HMTI, dan dihadiri 23 pengurus parsadaan warga Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) di Kota Padang dan 10 organisasi mahasiswa asal Sumatra Utara yang kuliah di Kota Padang.
Kepengurusan DPW HMTI Sumbar dinilai telah mengakomodir dari unsur hatobangon, pemangku adat, alim ulama dan akademisi serta masyarakat Tabagsel yang berdomisili di Kota Padang.
Ketua Umum DPP HMTI, Sobirin Harahap, SE dalam sambutannya meminta warga Tabagsel yang ada di Sumatra Barat solid dan kuat di berbagai bidang. “Untuk itu, DPP berharap kepemimpinan DPW HMTI Sumbar, lebih maju ke depan, semoga amanah ini akan dijaga dan jalankan dengan baik, sehingga perhimpunan kita ini bermanfaat sangat positif bagi masyarakat Tabagsel, dimanapun berada," ujarnya.
Dikatakan Sobirin, HMTI merupakan wadah bagi semua individu yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Padang Lawas, dan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Usai pelantikan, ribuan warga Tabagsel di Kota Padang dihibur dan mendapatkan berbagai hadiah yang disediakan panitia.
“Ada 300 item hadiah dibagikan kepada warga yang hadir,” kata Ketua Panitia Pelaksana Edy Asri.
Sementara itu, Wakil Ketua Panita Syalohot Batubara mengucapkan selamat kepada Pengurus DPW HMTI Sumbar yang baru dilantik.
“Sesuai visi dan visi Ketua DPW HMTI Sumbar terpilih, Prof Mahyudin Ritonga, Kita berharap anak keturunan warga Tabagsel di Sumbar tidak ada yang putus sekolah. Kemudian warga Tabagsel Sumbar tidak boleh ada yang lapar serta warga Tabagsel tidak boleh ada yang tidak bekerja,” harap Syalohot. (rel)