Kapolda Sumut : Operasi Patuh Toba 2024 untuk Menyongsong Pelaksanaan PON

Senin, 15 Juli 2024 | 12.33 WIB

Bagikan:
Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberikan keterangan usai Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Toba 2024 di Lapangan KS Tubun, Senin (15/7/2024). (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Polda Sumut dan jajaran secara serentak menggelar Operasi (Ops) Patuh Toba 2024 selama dua pekan sejak 15 hingga 28 Juli 2024.


"Mari kita tingkatkan penertiban lalu lintas. Diharapkan Operasi Patuh Toba ini bisa merubah perilaku pengendara, patuhi aturan lalu lintas," ujar Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Toba 2024 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (15/7/2024).


Disampaikannya, sebanyak 1.377 personel gabungan terdiri dari Ditlantas Polda Sumut, TNI, Satpol PP serta stakeholder lainnya, dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024.


Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, Operasi Patuh Toba 2024 yang digelar secara serentak bertujuan meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas di jalan raya.


"Melalui operasi ini dapat mengubah stigma masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara,  menjadi lebih baik. Juga menjadi contoh tertib lalu lintas pada pelaksanaan PON mendatang karena Sumatera Utara sebagai tuan rumah," katanya.


Agung mengungkapkan, sebanyak empat orang meninggal per harinya di wilayah Sumatera Utara karena tidak tertib dalam berlalu lintas. Sehingga pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 dapat menekan angka terjadinya kecelakaan lalu lintas.


"Operasi yang digelar ini ada beberapa sasaran, di antaranya pengendara motor tidak memakai helm, kendaraan yang melebihi muatan, anak di bawah umur mengendarai kendaraan," ungkapnya.


Agung menyebutkan, personel yang melaksanakan Operasi Patuh Toba 2024 akan menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. Juga akan memberikan tindakan tegas dan teguran kepada para pelanggar lalu lintas.


"Kita berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara menurun dan masyarakat tertib berlalu lintas saat berkendara di jalan raya," sebutnya.


"Dengan tertib berlalu lintas dapat mewujudkan Indonesia emas. Sebagaimana kita ketahui kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas merupakan cerminan peradaban dan budaya suatu bangsa serta terciptanya keteraturan sistem transportasi yang baik," harap Agung.


Kapoldasu menambahkan, Polda Sumut dan seluruh jajaran saat ini tengah menggelar Operasi Pekat dalam memberantas peredaran narkoba, judi dan penyakit masyarakat lainnya.


"Tujuan dari Operasi Pekat dalam mendukung pelaksanaan PON agar berjalan aman, nyaman, karena Sumut sebagai tuan rumah," pungkasnya. (04)


KOMENTAR