UISU Kirim Utusan ke Rakernas AMKI, Dukung Penguatan Dakwah Islamiyah

Senin, 22 Juli 2024 | 20.48 WIB

Bagikan:
Ketua BKM Jami' Al Munawwarah Habibullah, SAg, MA dan mahasiswa FAI UISU Fahmi Huseini Lubis perwakilan UISU pada Rakernas AMKI di Bandung. (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Pengurus Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mengutus Ketua BKM Jami' Al Munawwarah UISU dan aktivis masjid yang merupakan mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) dan Milad AMKI ke- 20.


Kegiatan berlangsung di Kompleks Masjid Salman ITB Kota Bandung, Sabtu dan Minggu (20-21/7/2024).


Ketua Umum Yayasan UISU Ir Indra Gunawan, MP kepada wartawan di Kampus UISU Jl. SM Raja, Medan, Senin (22/7/2024) mengatakan, pihaknya menerima undangan dari AMKI Pusat untuk menghadiri Rakernas dan Milad AMKI ke-20.


Berdasarkan undangan itu, Yayasan UISU mengirim Ketua BKM Jami' Al Munawwarah yang juga dosen UISU Habibullah, SAg, MA serta Fahmi Huseini Lubis, aktivis masjid yang juga mahasiswa FAI UISU.


"Kami mendukung segala kegiatan yang bertujuan memakmurkan masjid dan penguatan dakwah islamiah. Kami juga memohon restu masyarakat Islam Sumut demi kemajuan pendidikan berdasarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin di UISU," ujarnya.


Menurut Indra, saat ini juga UISU membuat program beasiswa bagi para hafizh dan hafizahan dengan berbagai tingkatan juz.


Sementara, Ketua BKM Jami' Al Munawwarah UISU Habibullah dihubungi usai mengikuti Rakernas menyebutkan, pihaknya telah memberi masukan dalam Rakernas tersebut.


"Dalam forum saya sampaikan bahwa di kota-kota besar banyak masjid besar dibangun oleh satu orang saja bernilai antara Rp500 juta sampai Rp500 miliar. Seandainya jamaah masjid di Indonesia bisa bersama-sama mendirikan pusat perbelanjaan (mart), misalnya satu masjid satu mart, bisa dipastikan perekonomian Indonesia sangat baik," sebutnya.


Karenanya, diharapkan AMKI bisa mendorong lahirnya mart- mart yang disponsori oleh jamaah. "Bayangkan betapa dahsyatnya jika 880.000 masjid di Indonesia melahirkan masing-masing 1 mart, maka akan ada 880.000, bahkan 1.000.000 mart lahir di Indonesia," kata Habibullah.


Pada Rakernas tersebut, juga dibahas peran AMKI dalam memberikan bantuan kepada mahasiswa kurang mampu, dengan mendirikan Rumah Rumah Amal  Masjid Salman ITB, UNES dan Rumah Amal Aceh yang sudah berjalan sangat bagus mengumpulkan uang zakat/infak dan sedekah hingga miliaran rupiah.


"Sasarannya mahasiswa yang cuti karena alasan ekonomi dan masyarakat sekitar kampus dengan mendorong dosen dan pegawai berwakaf dan bersedekah menuju masjid moderen yang memakmurkan warga kampus dan masyarakat sekitarnya. (04)


KOMENTAR