Pelantikan Pengurus Iklab Raya Periode 2024-2028 di Hotel Madani Medan, Sabtu (10/8/2024). (foto : mimbar/li) |
MEDAN, (MIMBAR) - Ikatan Keluarga Labuhanbatu (Iklab) Raya mendukung terwujudnya Provinsi Sumatera Timur. Pembentukan Provinsi Sumatera Timur dari segi potensi daerah serta persyaratan adminstrasi, sudah sangat layak dimekarkan. Sudah mencukupi enam kabupaten/kota, yakni Kabupaten Labuhanbatu, Labura, Labusel, Batubara, Asahan, dan Kota Tanjung Balai.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Iklab Raya, Drs Rivai Nasution MM dalam sambutannya pada Dialog Publik dan Pelantikan Pengurus Iklab Raya Periode 2024-2028 di Hotel Madani Medan, Sabtu (10/8/2024).
"Secara geografis paling layak, karena memiliki pelabuhan/laut serta akses dekat dengan lapangan terbang, dan secara kajian akademis juga sudah tidak diragukan lagi," ungkap Rivai.
Selain itu, Rivai juga mengungkapkan, selama 33 tahun berdiri, Iklab Raya telah banyak menorehkan catatan sejarah yang monumental, yakni menggagas pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan.
"Pemekaran tersebut kini telah terwujud. Jadi, bukan tidak mungkin Iklab Raya bisa memprakarsai pembentukan Provinsi Sumatera Timur," ujar Rivai.
Selain itu, Iklab Raya juga mampu mendirikan Masjid Iklab di Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan, tepatnya di simpang RSU Adam Malik persis di depan Restauran Kenanga Medan.
Disisi lain, Rivai juga mengimbau kepada Pemkab di tiga Kabupaten Labuhanbatu Raya dan aparat penegak hukum serta instansi terkait untuk memberantas peredaran narkoba di tiga kabupaten tersebut.
"Karena berbagai isu di media sosial, pemasok, pengedar, dan pemakai narkoba, sudah mulai merebak di sana. Tentu kita tidak ingin para anak cucu dan keluarga kita menjadi korban dan merusak masa depan generasi penerus bangsa," tandasnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, para pengurus Iklab Raya periode 2024-2028 dikukuhkan Prof Dr Ir Hj R Sabrina MSi selaku Ketua Dewan Penasehat. Dalam sambutannya, Sabrina mengharapkan kepada pengurus yang baru dilantik dapat membuat program yang realistis. "Tidak usah terlalu muluk- muluk, cukup 1 atau 2 program, namun dapat terealisasi," ujarnya.
Sabrina juga menyambut baik, apabila Iklab Raya mampu memprakarsai terbentuknya Provinsi Sumarera Timur dengan membentuk tim yang berkolaborasi dengan tim yang pernah terbentuk, agar lebih kuat dan lengkap mewakili masing-masing kabupaten/kota.
Sementara, dialog publik wawasan kebangsaan yang digelar menghadirkan narasumber dari tiga Pemkab Labuhanbatu Raya dan Dr Suriyadi M.Pd dari DPD Ikatan Alumni Lemhannas Sumut. Acara dialog yang dipandu Dr Ahmad Sempurna MA itu begitu hidup dengan membuka wawasan melalui program masing- masing kabupaten dalam mengimplementasikan pembangunan di daerah.
Terlebih lagi saat merayakan ulang tahun Iklab Raya ke-33 yang langsung dipimpin Ketua Dewan Penasehat Prof Dr Ir Hj R Sabrina MSi didampingi para tokoh dan bupati atau yang mewakili, serta para mahasiswa. Rivai menyulangkan nasi tumpeng kepada Prof Dr Ir R. Sabrina. MSi dan kepada para tokoh. Suasana lebih meriahnya diiringi lagu "Happy Birthday".
Pada acara ini juga diserahkan gelar anugrah kepada dr H Imron Ritonga MSc selaku tokoh peduli kesehatan Sumut dan Hj Rosna Rasyid Nasution selaku tokoh pengusaha wanita Sumut. Di sela acara juga dilakukan cek kesehatan secara gratis oleh tim medis dari RS Imelda dan juga door prize yang disponsori Hj Rosna Rasyid Nasution. (rel)