Warga Jalan Lukah Lingkungan IV, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, mendatangi Kantor Camat Medan Amplas, Selasa (31/12/2024). (foto : mimbar/sal) |
MEDAN, (MIMBAR) - Belasan warga, mayoritas ibu-ibu, dari Jalan Lukah Lingkungan IV, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, mendatangi Kantor Camat Medan Amplas, Selasa (31/12/2024).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan kurangnya transparansi dalam proses pemilihan kepala lingkungan (Kepling) yang tengah berlangsung.
Mereka mendukung salah satu calon, Willy Darmawan, yang tidak diberitahu terkait jadwal ujian. "Pagi tadi saya ke kantor kecamatan dan melihat calon Kepling lain memegang kertas putih. Ternyata itu untuk tes wawancara," ujar salah seorang warga.
Ia mengaku kecewa karena tidak mendapat informasi terkait jadwal ujian atau status kelulusan verifikasi administrasi. "Kalau memang saya tidak lulus verifikasi administrasi, seharusnya ada pemberitahuan, baik lewat WhatsApp atau telepon. Katanya mau transparan, tapi kenyataannya terkesan ada yang disembunyikan," tambahnya.
Willy Darmawan, calon Kepling yang menjadi sorotan aksi ini, menyatakan bahwa protes ini merupakan wujud kekecewaan warga atas kekisruhan proses pemilihan. "Banyak calon Kepling lainnya juga tidak diberitahu apakah mereka lulus verifikasi atau tidak. Kami meminta Camat dan Lurah lebih transparan dalam proses ini," tegas Willy.
Pihak Trantib Kecamatan Medan Amplas menerima aspirasi warga tersebut dan mengarahkan mereka ke kantor lurah untuk menanyakan lebih lanjut mengenai verifikasi berkas calon Kepling. Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung di Kantor Lurah Amplas. (01)