Hadi Suhendra Minta Pemko Medan Fokus Cegah Masuknya HMPV

Senin, 20 Januari 2025 | 15.29 WIB

Bagikan:
Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, Hadi Suhendra. (foto : mimbar/mar)

MEDAN, (MIMBAR) - Pimpinan DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, Hadi Suhendra, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui OPD terkait agar berfokus dalam mencegah masuknya Human Metapneumovirus (HMPV) ke Kota Medan. Mengingat sebagai kota perdagangan, Kota Medan merupakan salah satu kota yang sering dikunjungi warga dari luar provinsi, bahkan warga dari luar negeri.


Hadi Suhendra yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Medan itu menegaskan, warga yang masuk ke Kota Medan dari luar negeri, baik WNA maupun WNI yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri cukup berpotensi dalam menyebarkan HMPV di Kota Medan, sehingga perlu dilakukan pengawasan yang ketat.


"Meskipun HMPV sudah ditemukan di Indonesia, namun sampai saat ini Sumatera Utara, khususnya Kota Medan belum ada menemukan kasus HMPV. Tetapi perlu kita tahu bahwa Kota Medan sering dikunjungi warga dari luar provinsi, bahkan luar negeri. Ini harus menjadi perhatian Pemko Medan untuk mencegah masuknya HMPV ke Kota Medan," ucap Suhendra kepada wartawan, Senin (20/1/2025).


Menurut Suhendra, virus yang menyebabkan penularan penyakit di bagian saluran pernapasan itu harus dicegah semaksimal mungkin agar tidak masuk ke Kota Medan. Oleh sebab itu, ia berharap agar langkah-langkah pencegahan harus lebih diutamakan.


"Jangan setelah virus itu masuk ke Kota Medan baru semuanya sibuk. Dari sekarang harus kita cegah, sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kita tidak mau kondisi ini nantinya menyusahkan masyarakat seperti saat kita mengalami Pandemi Covid-19," ujar politisi asal Medan Utara itu.


Mengingat HMPV cukup rentan terhadap sejumlah kelompok masyarakat, khususnya lansia dan anak-anak, maka Suhendra meminta Pemko Medan melalui OPD-OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah preventif terhadap kelompok-kelompok tersebut.


"Kita minta Dinas Kesehatan Kota Medan melalui puskesmas-puskesmasnya dapat mendata dan melakukan pengecekan kesehatan kepada warga lansia di sekitarnya. Terlebih, bila warga lansia tersebut baru saja melakukan perjalanan dari luar provinsi maupun luar negeri ataupun melakukan kontak dengan orang-orang yang dimaksud," katanya. (01)


KOMENTAR